Bam! Sepakan keras Winston Reid dari jarak dekat, sangat dekat dengan jaring gawang Hugo Lloris mengubah papan skor di White Hart Lane menjadi 0-1 bagi tim tamu dan sekaligus membuka 18 menit yang mengerikan bagi tim tuan rumah.
Pasukan Sam Allardyce mendapat hasil yang saya kira 'tak terpikirkan sebelumnya' ketika melawat ke markas The Lilywhites di pekan ke-7 Barclays Premier League. Bermain agak hati-hati pada awal pertandingan,
Cockney Boys bisa memanfaatkan kelengahan tim yang baru saja belanja pemain sebanyak 100 juta Pounds di musim panas ini.
Di awal pertandingan, Spurs sangat mendominasi pertandingan. Persentase kepemilikan bola yang hampir 70% di babak pertama membuat mereka leluasa menyerang dari berbagai sisi. Tercatat beberapa peluang dari Paulinho mampu mebuat jantung para Hammers -
pendukung West Ham United- berdegup kencang. Namun rapatnya pertahanan West Ham yang dijagaoleh duo James Tomkins dan Winston Reid mampu menangkal permainan cepat dari tuan rumah. Duo ini adalah yang pertama kali dicoba, setelah musim lalu Big Sam lebih sering memakai jasa James Collins-Winston Reid yang memang sangat solid. Meski saya lebih memfavoritkan Reid-Tomkins semenjak West Ham bermain di nPower Championship 2 musim lalu.
Sebenarnya West Ham juga memiliki beberapa peluang berbahaya di babak pertama. Salahsatunya yang paling berbahaya adalah sundulan skipper Kevin Nolan hasil umpan dari Mohamed Diame, namun masih melenceng beberapa inci dari tiang kanan gawang Spurs.
Di babak kedua, strategi Big Sam berbuah manis. Alih-alih menjaga pertahanan sendiri yang terus dibombardir sejak awal babak kedua, serangan balik cepat yang terus diperagakan oleh Ravel Morrison dan Ricardo Vaz Te cukup membuat Michael Dawson dan Jan Vertonghen keteteran. Bahkan Ravel yang sejatinya permain berbahaya bisa terus menang adu cepat dengan Vertonghen yang nampaknya tidak menemnukan permainan terbaiknya semalam. Menit ke-66 berawal dari serangan cepat West Ham yang membuahkan tendangan sudut, Stewart Downing menyodorkan bola dari sudut lapangan menuju kepala Winston Reid yang memngahsilkan kemelut di mulut gawang. Bola sundulan tersebut memantul ke kaki Kevin Nolan dan memantul lagi kepada Reid dan gol! 1-0.
Tak lama kemudian, hanya berselang 6 menit giliran Ricardo Vaz Te yang mengoyak jala gawang Lloris. Sodoran through pass dari Mark Noble mampu dikonversi menjadi gol setelah sebelumnya RVT melakukan solo run dan membuat gol meski sebelumnya sempat tertahan oleh kaki dari Lloris. 2-0.
Dan malam yang benar-benar buruk untuk suporter tim tamu, terjadi 7 hanya 7 menit kemudian. Spurs yang bermain di seperempat lapangan terus gencar mengejar ketertinggalan 2 gol dari tim tamu lagi-lagi teledor dalam menjaga pertahanan. Berawal dari clearance Reid, kemudian Diame memberikan bola kepada Morrison yang berdiri tepat di garis tengah lapangan. Dan pemain satu ini menjadi bintang lapangan. Melakukan solo run dan terlepas dari pengawalan Vertonghen. Melakukan dribel cepat meski didepansudah ada Michael Dawason yang sempat mengadang, namun Morrison masih bisa melewati Dawson sekaligus Lloris. 3-0. Unbelievable.
Kemanangan ini merupakan rekor terbaru setelah sebelumnya terakhir West Ham menang di White Hart Lane pada musim 1999. Kemenangan besar juga terjadi tahun 1994 di tempat yang sama. Kala itu West Ham menundukkan tuan rumah 1-4. Dan apa yang diucapkan Sam Allardyce setelah pertandingan usai? "
"I think that is my best result as West Ham manager." (teguhrama)
